12 Desain Mushola Rumahan yang Minimalis
12 Desain Mushola Minimalis
dalam Rumah
Sebuah rumah ideal adalah rumah yang bisa
memenuhi kebutuhan penghuninya. Bagi yang beragama muslim, salah satu ruangan
yang paling dibutuhkan adalah mushola. Meskipun ibadah sholat bisa dilakukan di
ruangan lain seperti kamar dan ruang tamu, ruangan khusus merupakan salah satu
cara untuk membuat ibadah lebih khusyuk. Tidak perlu ruangan yang terlalu
besar, karena mushola minimalis yang simpel tapi modern bisa menjadi pilihanmu.
Mushola
minimalis, selain tidak memakan banyak ruang di dalam rumah, juga tidak memakan
banyak biaya saat pembangunannya. Desain interiornya pun bisa menyesuaikan
konsep rumahmu secara keseluruhan. Berikut kami telah kumpulkan beberapa desain
mushola minimalis untuk inspirasimu!
Mushola minimalis dengan cahaya dan sirkulasi udara
alami
Kamu
tidak perlu membuat jendela yang terlalu besar untuk mengikuti desain mushola
minimalis yang satu ini. Yang penting, ada pertukaran udara dan cahaya matahari
yang masuk. Sirkulasi udara yang alami sangat penting agar ruangan terasa segar
dan tidak lembab karena AC. Dengan begitu, kamu dan keluarga bisa beribadah
dengan tenang tanpa terganggu oleh udara yang pengap.
Di sisi
lain, cahaya matahari dapat menghemat energi listrik di siang hari dan
memberikan kenyamanan yang lebih di mushola minimalis ini. Jika memungkinkan,
hindari penempatan jendela di arah kiblat. Selain cahaya matahari terbit yang
akan menyilaukan di waktu subuh, kejadian di luar ruangan bisa mendistraksimu
dan keluarga ketika beribadah.
Mushola minimalis dengan warna yang lembut
Ruangan
dengan dominasi warna-warna lembut akan membawa atmosfer yang menenangkan.
Inilah sebabnya warna-warna lembut seperti putih dan krem sangat
direkomendasikan untuk ruang ibadah, khususnya mushola minimalis. Seperti yang
mungkin sudah kamu ketahui, warna-warna terang bisa membuat ruangan terlihat
lebih luas. Mushola minimalis yang ruangannya kecil pun akan tampak lebih
lapang dengan warna-warna ini. Dengan begitu, ibadah akan lebih nyaman.
Tak
hanya itu, warna-warna mampu memantulkan cahaya, baik cahaya matahari maupun
cahaya lampu. Kelebihan ini akan membuat ruangan akan menjadi lebih terang,
sehingga sangat membantu ketika mushola digunakan untuk mengaji Al-Quran.
Mushola minimalis yang memiliki furnitur simpel
Tidak
berlebihan kok, kalau ingin musholamu tampak lebih indah. Namun, karena mushola
minimalis dalam rumah memiliki keterbatasan ruang, sangat penting untuk
mengisinya dengan furniture
fungsional, khususnya jika
berukuran besar.
Pilih kabinet terbuka atau berpintu kaca untuk menyimpan
sajadah, mukena, Al-Quran, dan buku-buku religius lain. Kabinet jenis ini akan
memberikan kesan yang modern dan lebih lapang pada ruangan. Sebagai tambahan
dekoratif bagi mushola minimalis ini, kamu bisa tambahkan rak dinding untuk menyimpan pajangan Islami.
Mushola minimalis dengan tempat wudu
Ruang
ibadah sholat tidak lengkap jika tidak memiliki tempat wudu—termasuk pada
mushola minimalis. Untuk memudahkan kamu, anggota keluarga atau tamu yang akan
sholat, tempatkan sarana wudu di mushola. Satu keran air juga sudah cukup kok
untuk dijadikan tempat wudu.
Akan
tetapi, perhatikan penempatannya, ya. Jangan sampai cipratan air wudu membasahi
tempat solat. Untuk menghindarinya, kamu bisa gunakan pembatas atau sekat ruangan atau bisa juga mendesain tempat wudu di
luar mushola minimalis.
Mushola minimalis dengan dekorasi dari material alami
Dekorasi
ruangan yang berasal dari material alami seperti kayu dan bebatuan akan membuat
mushola minimalis dalam rumahmu semakin nyaman untuk digunakan beribadah. Kedua
material tersebut menekankan konsep modern tanpa menghilangkan atmosfer
familiar dalam ruangan.
Umumnya, dekor ruangan berbahan dasar kayu yang digunakan untuk mushola minimalis
berupa pembatas ruangan, kabinet, sebuah
bingkai fotoserta hiasan dinding lainnya. Sedangkan dekorasi dari bebatuan biasaya
digunakan sebagai hiasan meja.
Mushola minimalis dengan dekorasi dinding Islami
Kaligrafi
bertuliskan “Allah” dan “Muhammad”, ayat-ayat Al-Quran, serta foto
tempat-tempat ibadah di Arab Saudi, merupakan pilihan dekorasi dinding yang
menjadi pilihan banyak orang. Kesan religius yang ditimbulkan oleh dekorasi kaligrafi bisa menginspirasi kita dalam beribadah.
Namun
untuk mushola minimalis, pastikan kamu tidak menggantung semua gambar
sekaligus. Cukup pilih satu gambar berukuran besar atau dua gambar berukuran
kecil. Selain ruangan yang jadi tampak lebih luas, ruang ibadah pun jadi lebih
indah dipandang.
Mushola minimalis yang berbatasan dengan ruang
keluarga
Tidak
ada ruang khusus yang bisa dijadikan mushola? Jangan khawatir. Kami sudah
menyiapkan solusinya untukmu. Bagaimanapun, konsep mushola minimalis juga
berarti memanfaatkan ruang yang seadanya tanpa menghilangkan fungsi dan unsur
estetika ruangan tersebut.
Gunakan
pembatas ruangan yang kokoh untuk sedikit menahan suara dari ruang keluarga.
Pembatas ruangan kayu bisa menjadi pilihanmu karena selain materialnya yang
kuat, jenis ini akan memberikan kesan hangat dan earthy di
mushola minimalis dalam rumahmu. Pilihan kedua adalah kabinet yang lebar. Tak
hanya dapat membatasi, kabinet juga dapat berfungsi menyimpan perlengkapan
sholat.
Mushola minimalis dengan rak dekoratif
Kalau
kamu tidak ingin memenuhi ruang ibadah dengan kabinet atau lemari, rak yang
menempel langsung di dinding bisa menjadi alternatif. Berfokus pada satu sisi
ruangan, rak ini akan mempercantik mushola minimalis dengan nuansa deep,
elegan dan simpel.
Akan
tetapi, kamu juga perlu memperhatikan penempatan peralatan ibadah, buku-buku,
dan dekorasi lainnya di rak tersebut. Rak yang terlalu penuh justru akan
membuat mushola minimalis yang ruangnya sudah kecil terasa sempit. Beri jarak
yang agak lebar di antara satu barang dan lainnya untuk menghilangkan kesan
padat.
Mushola minimalis yang dekat dengan taman
Rumahmu
memiliki taman? Yuk, pertimbangkan membangun mushola di ruangan yang berbatasan
dengan taman. Nuansa hijau dari luar akan membuat mushola minimalis ini menjadi
semakin sejuk dan enak dipandang. Kamu dan keluarga akan merasa semakin nyaman
ketika beribadah.
Agar
tidak terlalu terbuka tapi tetap mendapat kesan semi-outdoor, kamu
bisa membatasi mushola minimalis dan taman dengan pintu kaca atau jendela yang
kaca yang tinggi.
Mushola minimalis dengan lampu dinding
Pencahayaan
di mushola minimalis juga perlu menjadi perhatian. Jangan sampai lampu di ruang
ibadah ini terlalu redup atau terlalu terang. Lampu yang cahayanya terlalu lembut
akan membuat matamu sakit jika harus membaca Al-Quran atau buku agama lainnya
di mushola. Di sisi lain, cahaya yang terlalu terang akan membuat ruang ibadah
terasa panas.
Gunakan
lampu dinding di dua dua
sisi ruangan. Lampu dinding adalah salah satu jenis lampu yang paling ideal
untuk mushola karena memberikan intensitas cahaya yang tepat dan menambah
estetika ruangan.
Mushola minimalis dengan langit-langit tinggi
Jika
memungkinkan, bangun mushola dengan langit-langit yang tinggi. Trik ini membuat
mushola minimalis dalam rumah yang luasnya terbatas tampak lebih lapang. Selain
itu, langit-langit yang tinggi juga membuat ruangan sejuk dan tidak pengap.
Terlebih jika mushola minimalis ini dibangun dengan ventilasi udara yang minim,
maka langit-langit yang tinggi adalah solusi untuk sirkulasi udara yang lebih
baik.
Langit-langit
dengan warna terang seperti putih juga direkomendasikan untuk mushola minimalis
dalam rumah. Selain membuat ruangan tampak semakin tinggi, warna putih yang
memantulkan cahaya akan membuat ruangan lebih terang.
Mushola minimalis dengan karpet berpola mozaik
Ingin
mendapatkan suasana Mediterania di mushola minimalis dalam rumahmu?
Gunakan karpet berpola, seperti berpola mozaik untuk memberikan kesan
ini. Selain memberikan variasi tekstur pada ruangan, karpet dengan pola ini
memberikan kesan ruangan yang lebih luas. Tak hanya itu, penggunaan karpet di
ruang ibadah juga dapat melindungi sajadah dan peralatan ibadah lain dari debu
yang menempel di lantai.
Nah,
apakah ada dari desain-desain mushola minimalis di atas yang bisa kamu terapkan
di rumah? Selama ada ruang kosong di rumah, kamu akan selalu bisa
memanfaatkannya untuk mushola kok. Selamat mencoba!
sangat menginsporasi desainnya, karena terlihat simpel dan bagus, apalagi jika ditambahkan jam sholat sebagai hiasannya.
BalasHapus